MINNY

Kamis, 24 Januari 2013

ATIS, CCTV, VIDEO STREAMING, IP NETWORK CAMERA


ATIS

Terminal Information Service Otomatis, atau ATIS, adalah siaran terus menerus informasi aeronautika tercatat noncontrol di terminal sibuk (yaitu Bandara) daerah. Siaran ATIS berisi informasi penting, seperti informasi cuaca, dimana landasan pacu aktif, pendekatan yang tersedia, dan informasi lain yang diperlukan oleh pilot, seperti NOTAMs penting. Pilot biasanya mendengarkan siaran ATIS tersedia sebelum menghubungi unit kontrol lokal, untuk mengurangi beban kerja pengendali 'dan mengurangi kemacetan frekuensi. Rekaman diperbarui dalam interval tetap atau ketika ada perubahan yang signifikan dalam informasi, seperti perubahan di landasan pacu aktif. Hal ini diberikan penunjukan surat (misalnya bravo), dari alfabet ejaan ICAO. Surat itu berlangsung turun alfabet dengan setiap update dan dimulai pada Alpha setelah istirahat dalam pelayanan 12 jam atau lebih. Ketika menghubungi unit kontrol lokal, pilot akan menunjukkan dia / dia memiliki "informasi" dan surat identifikasi ATIS untuk membiarkan controller tahu bahwa pilot adalah up to date dengan semua informasi saat ini.
The ATIS di bandara biasanya diberikan oleh suara otomatis, ini memungkinkan controller udara sibuk lalu lintas dengan cepat mengetik pesan ATIS baru daripada membuat rekaman suara memakan waktu. Sebagian besar bandara di negara tertentu sering akan memiliki format yang sama ATIS atau layout dengan suara otomatis yang sama. Misalnya semua informasi ATIS di bandara utama di Inggris seperti Heathrow, Gatwick, Manchester, Birmingham, Edinburgh, dan bahkan yang lebih kecil seperti East Midlands dan Newcastle dan lebih banyak memiliki format yang sama atau tata letak dan semuanya diberikan oleh otomatis yang sama suara. Bawah ini menunjukkan informasi ATIS sama untuk dua bandara Inggris yang memiliki suara otomatis sama dengan hampir semua bandara Inggris lainnya. Beberapa bandara akan memberikan informasi yang lain bahkan tidak dalam negara yang sama.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Automatic_Terminal_Information_Service)
Pengertian CCTV
 CCTV adalah sebuah kamera video digital yang difungsikan untuk memantau dan mengirimkan sinyal video pada suatu ruang yang kemudian sinyal itu akan diteruskan ke sebuah layar monitor. Fungsinya adalah untuk memantau keadaan dalam suatu tempat, yang biasanya berkaitan dengan keamanan atau tindak kejahatan, jadi apabila terjadi hal-hal kriminal akan dapat terekam kamera yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan bukti.

Pengertian video streaming
Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Dengan kata lain, file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada UE sesaat setelah ada permintaan dari user, sehingga proses running aplikasi yang didownload berupa waktu yang lama dapat dihindari tanpa harus melakukan proses penyimpanan terlebih dahulu. Saat file video atau audio di stream, akan berbentuk sebuah buffer di komputer client, dan data video - audio tersebut akan bulai di download ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin client. Dalam waktu sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file videoaudio dijalankan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download file, sehingga proses streaming tetap berlangsung.
Cara simple dan gampang memahaminya, Video adalah sebuah file yang biasanya adalah yang hanya dibuka dan dimainkan oleh aplikasi multimedia yang digunakan seperti Windows Media Player, Winamp, dan lain sebagainya, yang dimaksud dengan video streaming adalah Anda bisa melihat langsung video pada satu halaman web tanpa harus download terlebih dahulu.  (blog.ub.ac.id/yafemo/)
Pengertian IP Network camera
Sebuah protokol Internet kamera, atau kamera IP, adalah jenis kamera video digital umumnya digunakan untuk surveilans, dan yang tidak seperti televisi sirkuit tertutup analog (CCTV) kamera dapat mengirim dan menerima data melalui jaringan komputer dan internet. Meskipun kebanyakan kamera yang melakukannya adalah Webcam, "kamera IP" istilah atau "netcam" biasanya hanya diterapkan dengan yang digunakan untuk pengawasan. Ada dua jenis kamera IP: kamera IP terpusat, yang memerlukan Perekam Video Jaringan pusat (NVR) untuk menangani manajemen rekaman, video dan alarm. Desentralisasi IP kamera, yang tidak memerlukan Perekam Video Jaringan pusat (NVR), sebagai kamera telah merekam fungsi built-in dan dengan demikian dapat merekam langsung ke media penyimpanan digital, seperti flash drive, hard disk drive atau penyimpanan jaringan terpasang.

Minggu, 06 Januari 2013

Peranan Telematika di Bidang Pendidikan, Manfaat dan Dampak Negatifnya


Peranan telematika dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang pendidikan contohnya para pelajar / mahasiswa - mahasiswi yang telah mereka dapat di sekolah / kampus untuk mencari dan menggalih ilmu lebih dalam melalui media internet, salah satunya para dosen di kampus memberikan tugas virtual class yang di kemas dalam bentuk web base contohnya v-class gunadarma.

Dalam virtual class ini disamping mahasiswa - mahasiswi diberi materi dari mata kuliah yang ditugaskan, mereka juga mengerjakan soal atau kuis dan forum diskusi yang telah dibuat oleh dosen mata kuliah tersebut. Contoh v-class ini dapat mewakili arti dari telematika yakni forum diskusi sebagai tele : telekomunikasi, materi elektronik dikemas ke dalam virtual class sebagai ma : multimedia, dan informasi elektronik berbasis web sebagai tika : informatika

Karena peranan internet sangat penting dalam bidang pendidikan, pasti memiliki manfaat dan dampak yang berakibat pada pendidikan dan mental para pelajar / mahasiswa - mahasiswi jika mereka tidak bisa menyaring mana hal yang baik untuk dikonsumsi dan buruk untuk masa depan mereka.

Diantaranya manfaat positif dan dampak negatif dari telematika, manfaat dan dampak ini saya dapat dari sumber lain yakni :

Dampak Telematika
Berbagai macam bentuk yang menjadi dampak penggunaan telematika merebak luas pada masyarakat. Dampak ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja, berusaha bahkan merubah falsafah pada bidang-bidang tertentu. Dampak yang pasti adalah akan terjadinya perubahan minat bekerja yang lebih
efisien dalam arti benefit to cost ratio, efektif dalam arti kualitas produk, jasa, dan pemerataan distribusi produk jasa kepada masyarakat. Dampak yang akan muncul penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu:
  1. Penghematan transportasi dan bahan bakar.
  2. Menghindarkan jam-jam yang tidak produktif menjadi lebih produktif.
  3. Mengembangkan konsep kegiatan tersebar secara merata ke seluruh daerah.

Dampak Negatif
  • Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
  • Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
  • Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.

Manfaat Telematika
  • Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
  • Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
  • Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
  • Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
  • Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.